Jumat, 14 Desember 2018

Menjaga Kesehatan Pencernaan Keluarga dengan Interlac

Hai, bu. Pernahkah merasa panik ketika anak mengalami gangguan pencernaan?
Diare, colic, dan sembelit merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami anak pada rentang usia 0 bulan hingga 2 tahun. Kira-kira apa, ya, penyebabnya? Yuk kita cari tahu.

Tahukah, bu. Sistem pencernaan merupakan salah satu bagian paling penting dalam tubuh kita. Didalam saluran pencernaan terjadi penyerapan nutrisi dari asupan makanan yang kita konsumsi setiap hari. Jika saluran pencernaan kita terganggu, efeknya tentu akan mempengaruhi organ tubuh lainnya. 
Saya pun memiliki pengalaman saat pertama kali Rumi mengalami gangguang pencernaan. Euforia menjelang pemberian MPASI begitu saya rasakan, tak lupa saya pun membekali diri dengan banyak membaca artikel, buku, hingga jurnal tentang bagaimana menyajikan MPASI yang baik sehingga gizi yang dibutuhkan anak kita dapat terpenuhi. Alhamdulillah sejak awal MPASI sampai menginjak usia 8 bulan, kami bisa melewati dengan baik tanpa halangan yang berarti. Rumi belajar  makan dengan baik, saya pun sedikit demi sedikit belajar ritme dan gaya menikmati makanan ala Rumi. Walau sepertinya sudah cukup membekali diri dengan ilmu, ternyata pengalaman tetap menjadi guru yang terbaik. Pertama kali saya melihat Rumi kesulitan untuk pup. Sambil menangis, Rumi berusaha untuk mengejan tapi tidak berhasil. Ternyata Rumi terkena sembelit.
Setelah pengalamani itu, saya langsung observasi penyebab Rumi sembelit. Saya baru ingat sehari sebelumnya saya menaikan tekstur makanan Rumi dari halus ke sedikit kasar. Mungkin tekstur makanan yang saya sajikan masih terlalu kasar sehingga menyulitkan pencernaan Rumi untuk mengolahnya. Huhuhuhu. Terimakasih ya, Nak, sudah memberikan ibu pelajaran berharga.

Jadi, sembelit itu apa?

Pada tanggal 1 Desember 2018 lalu, saya sempat menghadiri talkshow yang di adakan oleh Interlac pada event IMBEX di JCC, senayan. Mengahdirkan narasumber yang berkompeten yakni dr. Intan Diana Sari dan Bapak Nurhadi selaku Brand Manager Interlac. Pada saat talkshow, dokter Intan banyak menjelaskan tentang fakta-fakta dibalik sembelit. 


Sembelit atau konstipasi sendiri adalah suatu kondisi dimana feses tertahan dalam usus besar dengan frekuensi tertentu karena ada kesulitan dalam pengeluarannya. Tanda-tanda sembelit yang musti diwaspadai para orang tua antara lain:
1. Frekuensi BAB berkurang
2. Tekstur feses cenderung padat
3. Anak terlihat tidak nyaman dengan perutnya
4. Anak  lebih rewel dari biasanya
5. Pada sebagian kasus, dapat membuat anak menolak makan atau menyusu. 
Penyebab sembelit 
Seperti pengalaman kami diatas, penyebab sembelit yang sering terjadi adalah perubahan pola makan. Bisa jadi perubahan tekstur hingga jenis makanan. Penyebab sembelit lainnya antara lain efek trauma, biasanya terjadi pada anak yang kurang nyaman dengan situasi toilet; perubahan susu formula, dehidrasi, kurang bergerak, hingga terjadi kondisi kesehatan khusus yang membuat pencernaannya sulit mengeluarkan feses.

Penanganan sembelit yang tepat

Sembelit bisa ditangani dengan metode yang tepat serta mengatur asupan nutrisi yang masuk ke pencernaan. Mengkonsumsi cukup air putih mampu melunakkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Penggunaan obat yang dimasukkan dari anus juga bisa membantu untuk mengeluarkan feses. Selain itu konsumsi cukup serat seperti sayur dan buah juga membuat pencernaan lebih sehat. Bila perlu beri suplemen probiotik untuk menjaga sistem pencernaan agar selalu sehat.

Tahukah ibu apa itu probiotik? Apa bedanya dengan prebiotik?

Probiotik adalah bakteri baik yang bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberi manfaat bagi penggunanya. Jenis bakteri yang memenuhi syarat probiotik antara lain lactobacillus dan bifidobacterium. (WHO,2002)
Sedangkan prebiotik merupakan jenis nutrisi yang diperlukan oleh bakteri baik (Probiotik) di dalam tubuh kita. Contoh prebiotik antara lain, FOS/GOS, dan lactosa.

Suplemen makanan untuk kesehatan pencernaan

Pertama kali mendengar brand Interlac malah dari teman-teman support grup. 


Mereka sangat merekomendasikan Interlac untuk berbagai jenis gangguan pencernaan pada anak. Interlac sendiri merupakan satu-satunya produk prebiotik di Indonesia yang mengandung lactobacillus reuteri protective. Kabar gembira lainnya, lactobacillus reuteri protectis adalah salah satu jenis probiotik yang banyak diteliti di seluruh dunia dengan dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia bahkan untuk bayi prematur.


 Interlac sangat aman dikonsumsi bayi, anak hingga remaja. Yang membuat interlac makin yahud, tidak terdapat kandungan lactosa didalamnya, lho. Jadi aman yah untuk bayi baru lahir atau yang mengalami intoleransi terhadap lactosa. 


Tidak perlu repot jika ingin membeli Interlac karena kini sudah tersedia di toko obat seperti Guardian, Viva Health, baby shops atau secara online seperti Mothercare.co.id, JD.ID dan Orami.
Interlac menjadi satu-satunya brand lactobacillus yang paling banyak variant produknya, ada yang drop, serbuk, hingga tablet kunyah. Jadi lebih mudah diberitakan kepada anak sesuai rentang usianya, ya. Sangat banyak manfaat serta kemudahan yang diberikan brand Interlac, no wonder yah kalau jadi andalan para ibu masa kini. Jika butuh info lebih lanjut silakan kunjungi: 
· Website : www.interlac-probiotics.com
· Instagram : @interlacprobiotics
· Facebook : interlacprobiotics

Jadi, sudah tidak perlu ragu lagi untuk selalu sedia Interlac dirumah agar gangguan pencernaan pada dapat segera ditangani. Sekian cerita dari saya. Semoga bermanfaat.

4 komentar:

  1. interlac emang bagus deh u urusan pencernaan. Anak2 juga pakai ini. Arsel malah doyan dikira makanan biasa. haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe bener mbak ayu. Andalan ku yg drop nih lebih gampang siapin ke kakak bayi

      Hapus