Sayonara Pembalut Sekali Pakai (Review Menscup)

Halo halo… setelah mengumpulkan niat untuk menulis tentang menstrual cup atau menscup, Alhamdulillah hari ini bisa dieksekusi.

Sebelumnya aku mau ucapkan terimakasih untuk ibu-ibu WAG Jabodetabek menggendong yang sudah meracuniku untuk ikutan pakai menscup. Yup, menscup adalah alat kesehatan berbentuk seperti cawan yang cara pakainya dimasukkan kedalam vagina ketika menstruasi, tujuannya agar darah menstruasi tidak tembus ke baju.

Duuh kok sampe dimasukkan ke dalam vagina, sih? Emang gak sakit?

Tunggu dulu, sebelumnya aku mau cerita pengalaman burukku memakai pembalut sekali pakai. Sejak pertama kali menstruasi sekitar umur 13 tahun, aku sudah merasakan tidak nyaman dengan pembalut sekali pakai. Aku sering merasa gatal, lembab, panas bahkan sampai lecet yang benar-benar membuat masa-masa menstruasiku kelabu huhu.. belakangan ini aku baru tahu ternyata penyebab ketidaknyamanan yang aku rasakan ketika pakai pembalut sekali pakai adalah Bisa jadi kulitku memang sensitif terhadap bahan-bahan yang terkandung didalamnya. Selain zat pemutih, pembalut sekali pakai juga mengandung dioksin, yakni racun penyebab kanker payudara, kanker usus, kanker Rahim, kanker serviks, kemandulan, dan banyak penyakit kelamin lainnya. Walaupun kadarnya rendah, tapi tetap serem, kan?

Jadi untuk menggantikan pembalut sekali pakai, aku beralih ke menstrual pad atau pembalut yang bisa di cuci. Ini jauuuh lebih baik yah ketimbang pembalut sekali pakai. Lebih nyaman dan tanda-tanda iritasi pun tidak muncul. Tapiiiii aku tu suka gengges kalau suruh cucay-cucay pembalut tiap habis dipakai hhahaha. Ya, walauapun darah sendiri tapi tetep PR yah bersihinnya. Belum lagi kadang noda darahnya itu rada susah hilang bikin mamak senewen ketika jemur terus dilihat orang lain kan jadi gak nyaman sendiri yah. Huhu…

Kini, drama-drama menstruasiku berakhir sudah ketika ku mengenal menscup. Jadi aku beli menscup merk organicup saat diskon blackfriday November 2018 lalu. Ini best deal banget sih, kalau gak salah aku Cuma ngeluarin sekitar 250ribu udah sampai didepan pintu rumah. Padahal harga normalnya 300ribuan belum include shipping. Kok mahaaalll???? Keliatannya aja mahal di awal, 1 menscup bisa dipakai selama 10 tahun kok. Silakan keluarkan kalkulatornya mari hitung lebih besar mana pengeluaran untuk beli pembalut sekali pakai hehehe.

Awal pakai menscup memang deg-degan sih. Tapi support system itu penting! Inget testimoni temen-temen yang udah pada pakai menscup hampir semua bilang suka dan gak mau balik lagi ke pembalut sekali pakai. Dan tadaaaa…. Aku berhasil pakai menscup pada percobaan ketiga. Prestasi banget nih. Ada beberapa style lipatan untuk memasukkan menscup. Aku sih paling favorite punch down.

Apakah selama awal pemakain berjalan lancar? Oh.. tentu saja tidak. Saat awal-awal terpasang sih rasanya ngganjel, ya. Tapi ada teman yang menyarankan buat gerakkan kegel, katanya sih bisa bikin posisi si menscup ini lebih settle, and it’s really works! Posisi menscup lebih nyaman dan gak ada lagi rasa ngganjel. oh iya, aku punya pengalaman seru saat hari kedua menstruasi pakai menscup. Jadi aku aku lupa untuk mengosongkan menscupnya sekitar 14 jam. Apa yang terjadi? Banjir sodara-sodaraa…. Saat itu aku langsung amazed sih, pakai menscup memang senyaman itu sampai-sampai lupa kalau lagi mens. Saat ini aku pakai organicup size A, pertimbanganku pilih size A adalah dari segi umur masih 26 tahun dan belum pernah melahirkan secara pervaginam. Jadi bismillah aja pilih size A dan Alhamdulillah cocok. Kalo gak cocok kan nyesek kudu beli lagi :D

Menurut aku yang menjadi nilai tambah untuk menscup ini selain gak nyampah, juga lebih sehat lho. Menscup terbuat dari silicon medical grade yang tentu saja sangat aman untuk kita gunakan. Cara perawatannya juga gak ribet dan lebih higienis.

Lalu apakah menscup bisa untuk yang belum menikah? Em… dr. riyana kadarsari dalam seminar Introduction to a Menstrual Cup sih bilangnya bisa-bisa aja tapi bakalan kagok yah karena memasukkan benda asing kedalam vagina kan hal yang tabu banget di sekitar kita. Jadi saran aku balik lagi ke kepercayaan masing-masing. Dr. riyana juga bilang kalau menscup ini sangat aman yah untuk yang sedang memakai IUD. No need to worry

Jadi apakah aku juga akan mengikuti teman-temanku untuk gak balik lagi ke pembelaut sekali pakai? Definitely YESS!!