Review Onbuhimo Foglia

Hai haaiiii...... Alhamdulillah subuh ini aku lagi libur baking dan berniat menyelesaikan beberapa tugas domestik yang sempat tertunda (re: setrika).

Mumpung masih bayi lagi lelap-lelapnya bobok jadi bisa pegang hengpon agak lama-an deh. Secara kalau ada Rumi jangankan pegang gadget, pegang makanan aja susyeeh.

Sembari selonjoran, aku mau review gendongan terunyu yang aku punya. Kenapa terunyu? Karena ini satu-satunya yang warnanya pink pastel. Oh em ji, ini asli lucu parah cantiknya.

Onbumiho merupakan suatu jenis gendongan yang berasal dari Jepang. Pantes aja waktu utinya Rumi lihat aku pakai gendongan ini langsung di komen "Rumi lucu banget, kayak Oshin". 

Jadi kata mama, dulu ada serial TV yg menceritakan seorang ibu yang bekerja dengan menggendong belakang anaknya. Gendongannya mirip sih kayak onbuhimo gini. 

Onbuhimo optimal untuk di gendong belakang. Gendongan ini dirancang untuk anak yang sudah bisa duduk sendiri tanpa bantuan. Sekilas gendongan ini mirip ransel karena tanpa waist belt jadi lebih praktis dalam penggunaan dan penyimpanan.

Praktis dan nyaman

Saya akui butuh waktu beberapa saat untuk PDKT dengan onbuhimo ini sebelum menemukan posisi yang pas. Jika tidak pas memang efeknya pundak terasa lebih pegal karena jenis gendongan ini titik tumpuannya di pundak saja. Setelah berkonsultasi dengan babywearing practicy lainnya, saya menemukan posisi yang nyaman untuk saya yakni posisi bayi harus tinggi dan chest buckle juga harus tepat di dada. Setting tight mode juga sangat dibutuhkan selain supaya aman, itu akan mengurangi pergerakan bayi yang menjadi sumber kepegalan mamak. Shoulder padnya tipis, tapi bukan berarti tidak nyaman. Saya cukup nyaman menggendong bayi 10kg berkeliling komplek lebih kurang 30 menit.

Fit to all body

Satu lagi yang saya suka dari onbuhimo ini adalah body panelnya bisa di adjust lho.. jadi bayi mungil hingga besar bisa mencicipi produk ini dengan nyaman. Strapnya juga cukup mudah untuk di tarik, jadi kita posisi bayi kurang mendekap tinggal tariknya strap yang ada di bawah ketiak. Produk ini memiliki chest buckle yang bisa di naik-turun kan sesuai kenyaman penggendong dan bayi.

Nah, sejatinya gendongan itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Setiap orang memiliki tipe gendongan favorit sesuai kebutuhan dan kondisi. Bagi saya, gendongan onbuhimo foglia ini sangat membantu ketika saya harus menggendong belakang Rumi tanpa harus membuat simpul ikatan seperti woven wrap. Dan yang perlu diingat, kita harus tetap berprinsip T.I.C.K.S dalam menggendong supaya anak nyaman dan aman, ibu pun senang.

Sekian review dari saya. Semoga membantu yaah. Selamat menggendong dengan CINTA